Tantangan Terbesar Generasi, Hidup Berdampingan dengan Masyarakat Global

Padang Japang (Inmas)–Ada hal yang berbeda pada Upacara Bendera pagi Senin di komplek PP Darul Funun Padang Japang (10/10). Pandan Wangi salah seorang alumni mengunjungi PP Darul Funun. Setelah Upacara Pandan Wangi diberikan kesempatan untuk menyampaikan motivasi kepada santri tentang pengalamannya, baik selama di Darul Funun maupun pengalaman saat menuntut ilmu di salah satu Universitas di Batam saat ini.

Wangi panggilannya, memaparkan tantangan terbesar generasi muda hari ini ialah kemampuan untuk hidup berdampingan dengan masyarakat global. Wangi percaya bahwa proses globaliasi telah mengantarkan manusia menjadi penduduk dunia yang salaing bergantung satu sama-lainya. Oleh sebab itu penguasan terhadap bahasa asing menjadi poin penting untuk terus berkarya di tengah pusaran globalisasi.

Besar harapan saya, kedepanya santri PP Darul Funun memiliki kompetensi bahasa asing yang kuat dan menjadi pembeda dengan lulusan madrasah lainya, hanya dengan menguasai bahasa kita mampu menguasai dunia ini, simpul Wangi yang selama menjadi santri Darul Funun berkilau prestasi.

Sementara itu Adia Putra, Pimpinan PP Darul Funun menjelaskan, saya bangga dengan capaian prestasi yang sudah diraih Pandan Wangi, harapan saya agar prestasi tersebut terus ditingkatkan serta ditularkan kepada santri lainya. Kepada para santri Bapak pengemar Bola Volly ini mengajak, agar meningkatkan kemampuan bahasa asing. Profil ideal lulusan PP Darul Funun kedepanya ialah mampu secara aktif dan pasif berbahasa dengan empat bahasa asing, harap Adi Putra.

Oleh sebab itu, PP Darul Funun sekarang sedang menyiapkan berbagai sarana, insprastruktur, program serta Sumber Daya Manusia (SDM) untuk penguatan program bahsa asing tersebut lanjut pensiunan ASN Kemenag ini. Kita sedang merancang program bahasa untuk mewujudakan santri PP Darul Funun dengan empat konpetensi bahasa asing. Pengalaman saya sebagai guru bahasa Inggeris menjelaskan, bahwa pembelajaran bahsa asing yang paling efektif ialah melaui praktek sehari-hari, pungkas tokoh karismatik ini.

PP Darul Funun merupakan salah satu pondok pesantren di Limapuluh Kota bahkan di Sumatera Barat dengan sejarah panjang semenjak zaman pra kemerdekaan sampai saat ini tetap eksis sebagai lumbung ulama dan intelktual. Semoga tetap berlanjut. (Bedy/APP/Rina)



Leave a Reply

Wakaf Darulfunun – Aamil Indonesia