MUI Gandeng Starvision dan Falcon Pictures Garap Film Biopik Buya Hamka

JAKARTA — Majelis Ulama Indonesia (MUI) bekerjasama dengan Starvision dan Falcon Pictures untuk pertama kalinya pada tahun 2019 ini akan menggarap film tentang Buya Hamka. Buya Hamka merupakan ketua umum MUI pertama. Tidak hanya sebagai ulama, sosoknya juga seorang budayawan, aktivis, penulis, dan sastrawan handal.

Wakil Ketua Umum MUI Prof. Yunahar Ilyas mengungkapkan, film ini salah satunya mengangkat kisah masa remaja Buya Hamka.

“Beliau pada masa kecilnya meninggalkan keluarga untuk memenuhi obsesinya,” paparnya saat acara peluncuran film ini, Senin (25/03) di Kantor Falcon Pictures, Pancoran, Jakarta.

Prof. Yunahar juga mengingatkan pesan Buya Hamka kala menjadi ketua MUI. Dikatakannya, Buya Hamka bercerita bahwa MUI itu seperti kue bika. Agar kue itu matang sempurna dan tidak gosong salah satu bagiannya, maka MUI tidak boleh terlalu ke atas sehingga menjauhi umat atau terlalu ke bawah sehingga menjauhi umaro (pemerintah). MUI, lanjut Prof. Yun, harus berada di tengah-tengah.

“Sikap ini yang berusaha diteruskan oleh kepengurusan MUI berikutnya hingga kini,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua MUI Bidang Seni dan Budaya Islam, KH. Sodikun berharap agar film ini bisa menjadi tontotan yang baik bagi bangsa.

“Serta menjadi inspirasi bagi anak bangsa se-Indonesia dan luar negeri,” paparnya.

Ide pembuatan film Buya Hamka bermula pada bulan November 2014. Saat itu, Produser Starvision Chand Parwez Servia mendapatkan tawaran pembuatan film Buya Hamka dari Mantan Ketua Umum MUI, Prof. Din Syamsuddin.

“Spontan saya menjawab insyaAllah bisa apabila diberikan kesempatannya. Kemudian di hari itu dilangsungkan pertemuan di MUI. Saya sudah mengenal ketokohan Buya Hamka, saya mengagumi beliau sebagai sosok yang Rahmatan Lil ‘alamin,” ungkapnya.

Dia menginginkan film ini bisa dinikmati pecinta film Indonesia dan negara tetangga. Untuk itu, dia mengajak Falcon Pictures bekerjasama karena menurutnya Falcon memiliki tim promosi yang kuat.

“Alhamdulillah ternyata Pak Neen juga mengagumi Buya Hamka dan setelah membaca skripnya Pak Naveen suka. Jadilah Starvision, Falcon Pictures, dan MUI melebur untuk membuat film biopik Buya Hamka,” imbuhnya.

Syuting perdana Film Buya Hamka akan dilaksanakan pada bulan April 2019. Vino G. Bastian didapuk sebagai pemeran Buya Hamka. Selain Vino, berjejer nama artis beken seperti Laudya Cynthia Bella, Desy Ratnasari, Dony Damara, Ayudia Bing Slamet, Ben Kasyafani, Mawar Eva dan Warda Saifan. Lokasi film ini ada di Sumatera Barat, Semarang, Tegal, Jakarta, dan Sukabumi dengan durasi 62 hari. Film garapan Fajar Bustomi ini diperkirakan tayang tahun depan. (Azhar/Din)



Leave a Reply

Wakaf Darulfunun – Aamil Indonesia