Tintagel, Apakah Camelot (Arthur dan Merlin) adalah Kota Islam Makmur di Britania Raya

Another hidden history, is Merlin a Muslim Scholars who expert in Medicine, Engineering and Chemistry? Is Tintagel is the Early Camelot which was the richest Saracen cities in Great Britain?

Salah satu yang tidak sempat dalam perjalanan ke Cornwall adalah mengunjungi puing Tintagel Castle, yang merupakan tempat kelahiran Arthur dengan khadim muallimnya Merlin.

Dalam nalar ilmiah saya, diimbangi dengan cerita Vikings dan Romawi ekspansi ke Inggris. Wilayah Cornwall sedikit berbeda dengan wilayah Inggris lainnya, kita bisa menemukan banyak nama tempat identik dengan nama-nama pastur Kristian, dan nama-nama yang identik dengan Italy, mungkin dalam hal ini Roma, seperti St Austel, St Ives dan Penzance, dsb.

Yang ingin saya cermati adalah cerita tentang King Arthur dengan Magician Merlin, kenapa diawal saya sebut dengan Muallim. Dan British History menyebut masa Arthur ini sebagai Dark Ages, apakah begitu?

Ada dua nalar ilmiah saya, yang pertama adalah Merlin sebagai tokoh sentral keilmuan yang modern (dari masyarakat kebanyakan) dan penguasaan Merlin terhadap obat-obatan dan Kimia, yang kedua hal (keilmuan) ini hanya memungkinkan diperoleh dari peradaban ilmu pengetahuan saat itu.

Ada banyak cerita tentang legenda Arthur dan Merlin, salah satunya yang menguatkan nalar saya adalah Nennius yang mengatakan masa Arthur adalah antara 600-800 M, semasa dengan Dinasti Umayyah 700 M.

http://www.legendofkingarthur.co.uk/index.htm

https://en.wikipedia.org/wiki/History_of_Islam

Menariknya kemudian, disebutkan satu kutipan bahwa Early Camelot adalah sebuah kota Islam dengan masjidnya.


Early Camelot (Islamic City)

The story of Camelot starts with Joseph of Arimathea, who according to the Bible donated his tomb for the burial of Jesus. According to a Vulgate story, he came to Britain and then to Camelot, finding it to be an Islamic city.

“It was the richest of the Saracen cities in Great Britain, and it was so important that the pagan kings were crowned there, and its mosque was larger and taller than in any other city,” part of the text reads (translation by Carol Chase).

Joseph succeeded in converting more than 1,000 of its inhabitants to Christianity. Its king, a leader named Agrestes, who is described as being the “cruelest man in the world,” falsely converted. After Joseph leaves, Agrestes persecutes the Christians, eventually going completely mad and throwing himself into a fire.

Joseph then returns and sees that Camelot has converted to Christianity, “in the middle of the city he had the Church of St. Stephen the Martyr built,” the text reads. This building would remain Camelot’s largest church throughout the Vulgate cycles with additional, smaller, churches also being built.

https://www.livescience.com/28992-camelot.html

https://www.theguardian.com/books/2013/dec/11/true-history-merlin-anne-lawrence-mathers-review

Apakah Tintagel ini yang dimaksud sebagai Saracen City of Britain, saat ini sedang berlangsung penelitian ekskavasi, semoga ada sedikit cerita tambahan didepan.

http://www.english-heritage.org.uk/about-us/search-news/tintagel-archaeology-report

wallahualam



Leave a Reply

Wakaf Darulfunun – Aamil Indonesia